Ikan Cupang : Sejarah, Perawatan, Jenis hingga Cara Berkembang Biak
Ikan Cupang atau betta fish sekarang jadi ikan hias favorite untuk beberapa orang. Memiliki bentuk yang kecil dan mempunyai sirip berwarna-warni jadi daya tarik.
Tetapi, memiara atau menjaga ikan cupang di dalam rumah tidak lengkap rasanya jika kita tidak paham bagaimana riwayat ikan cupang. Berikut riwayat atau asal mula ikan betta fish atau cupang.
Sejarah Ikan Cupang
Riwayat ikan cupang bermula dari daratan China. Ikan cupang atau disebutkan ikan pengaduan Siam (Siamese fighting fish) ialah ikan yang dari Asia Tenggara dan biasanya sebagai hewan piaraan, seperti diambil Live Science.
 |
| Ilustrasi Ikan Cupang |
Di Thailand misalkan, mereka menyebutkan ikan cupang plakat yang memiliki arti ikan petarung. Cupang jantan dikenali sebagai petarung yang agresif membuka-tutup insangnya dan menggigit sirip jantan lain.
Di alam liar, perkelahian cuman berjalan lebih kurang 15 menit tapi beberapa orang Thailand beranggapan saat hewan ini dipiara, sanggup bertanding selama berjam-jam.
Asal mula Ikan Cupang
Asal mula ikan cupang mayoritas dari daerah di Asia dengan komunitas asli kolam persawahan dan dangkal. Ikan cupang telah ada dari beberapa ratus tahun lalu dan tempat asalnya mereka di lembah Mekong Laos, Thailand, Kamboja, Malaysia, Indonesia, Vietnam, dan beberapa daerah di China.
Ikan cupang liar bisa diketemukan di komunitas aslinya di kolam dangkal, persawahan, dan saluran air yang ada di temperatur lebih dari 80 derajat celsius.
Seperti dikutip 'Its A Fish Thing', cupang terhitung ke barisan khusus yang dikenali sebagai 'ikan labirin' yang bisa bertahan hidup di air yang sedikit dengan mengisap oksigen dari permukaan air.
Bahkan juga saat sebelum tahun 1800-an, anak-anak di Malaysia telah tertarik sama cupang. Mereka kumpulkan lebih dari 50 ikan cupang sekalian dari melangsungkan pertempuran dan sawah.
Ikan cupang umumnya memiliki ukuran kecil dengan panjang 6-8 cm dan bertahan hidup rerata sepanjang dua tahun.
Di alam liar, cupang jantan tak pernah tumbuhkan sirip yang cantik. Cupang yang berada di beberapa toko ikan dengan warna sirip dari merah sampai keemasan menurut Animal Diversity Situs, University of Michigan sebagai dari hasil perkembangbiakan selektif.
Ikan cupang liar mempunyai warna hijau lusuh dan sirip pendek, yang bakal mereka hidupkan untuk menarik pasangan dan mencegah predator seperti salamander, kucing, dan ikan yang lebih besar.
Cara berkembang biak ikan cupang
Ikan cupang sebagai salah satunya ikan agresif. Hal itu tercatat dalam riwayat ikan cupang. Perilaku reproduksi diawali dari pejantan yang tiup gelembung. Ia mengisap udara dari permukaan dan tiup gelembung berlapis lendir yang ada di permukaan air.
Hal itu dia kerjakan sepanjang beberapa jam sampai sarang gelembung tebal tercipta, selanjutnya ia memburu si betina.
Awalannya, ikan cupang jantan coba dengan santun menarik betina di bawah sarang dengan memperlihatkan siripnya dan buka penutup insangnya.
Tapi bila si betina tidak responsive atau mungkin tidak kooperatif, pejantan segera dapat beralih menjadi kasar, menggigit ekor dan sirip si betina.
Saat betina pada akhirnya terbujuk untuk 'kawin' dengan sang pejantan, mereka akan mengelilingi keduanya dan menghidupkan sirip mereka pula.
Pada akhirnya, si pejantan membuntel satu sirip disekitaran betina dalam dekapan, membalik- membuahi telurnya dan baliknya.
Sesudah dia pergi, betina akan melepas beberapa telur yang dibuahi. Umumnya memerlukan waktu tiga sampai 7x pelepasan.
Lalu, pejantan tangkap telur dan memasukkan ke dalam mulut yang telah dilapis lendir saat sebelum tempelkan ke sarang gelembung yang telah pejantan bentuk.
Kemudian, pejantan secara agresif menggerakkan betina dan jaga sarangnya sampai telur menetas kurang lebih 24-48 jam kemudian.
Langkah Merawat Ikan Cupang
Berikut langkah menjaga ikan cupang supaya ekor dan siripnya masih tetap elok dan tidak mudah mati. Berikut langkah menjaga dan memiara ikan cupang supaya ekor dan siripnya masih tetap elok dan tidak mudah mati.
1. Pilih Pakan yang Pas
Hal paling penting yang harus dipahami mengenai memiara ikan cupang ialah langkah memberikannya makan. Ikan cupang terhitung ikan karnivora. Ada banyak referensi pakan yang dapat diberi seperti serangga, larva serangga, dan pelet khusus cupang.
Diambil dari Hartz,yakinkan untuk memberikan ikan cupang makan 2x sehari. Disamping itu, tidak boleh memberinya kebanyakan jatah pakan.
2. Lihat Volume Air
Mencuplik Betta Fish, minimal volume air untuk ikan cupang yang sehat ialah 2,5-5 galon. Dengan volume dan ukuran bak yang besar memudahkan untuk menjaga transisi temperatur air dan nitrogen.
Beberapa orang memandang ikan cupang bisa hidup dalam akuarium memiliki ukuran kecil. Tetapi, asumsi itu tidak seutuhnya betul. Di alam liar, cupang hidup di perairan dangkal dengan volume air yang banyak.
Air sebagai komponen penting dalam memiara ikan cupang. Riwayat ikan cupang menjelaskan cupang hidup di air yang hangat. (Photo: CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
3. Check Akuarium Ikan Cupang
Anda perlu lakukan pengujian akuarium secara rutin. Diambil dari Pet Co, Anda perlu mengecek filter, temperatur air, dan perlengkapan yang lain tiap harinya.
Anda harus juga mengecek kualitas air minimum satu minggu sekali. Kerjakan pergantian air 50 % untuk akuarium yang kecil atau mungkin kurang dari 2 galon satu minggu sekali.
Sedang untuk akuarium yang besar, tukar 10 sampai 25 % dari keseluruhan volume air tiap 2-4 minggu atau disamakan dengan keperluan.
4. Tidak Membuat Ikan Depresi
Sisi khusus langkah menjaga ikan cupang yang betul ialah tidak membuat stres. Membuat akuarium serupa dengan komunitas aslinya sebagai cara tepat.
Ikan cupang menyenangi tempat sembunyi supaya merasakan aman, khususnya saat tidur. Komunitas aslinya ialah batu-batuan dan beragam tanaman air yang menjadi tempatnya bersembunyi.
Tetapi, tidak perlu cemas, Anda dapat membuat akuarium dengan tanaman tiruan pada harga yang relatif murah.
5. Pisahkan Ikan Cupang
Ikan cupang jantan harus dipiara di akuarium pribadi atau dipisah dengan ikan lainnya. Sedang ikan cupang betina bisa digabung dengan tipe ikan yang lain. Selainnya saat musim kawin, pisah ikan cupang betina dengan ikan cupang jantan.
Jenis - jenis Ikan Cupang
Indonesia menjadi satu diantara negara di Asia Tenggara yang bisa secara mudah menjumpai ikan cupang. Bahkan juga ikan cupang banyak yang tinggal di irigasi sawah atau parit. Tetapi tidak semua jadi favorite banyak orang.
Secara tehnis, ikan cupang datang dari spesies yang serupa, tetapi ada beberapa macam berbentuk ikan cupang, baik itu dari wujud dan ukuran ekor, sirip, warna dan skema sisik di yang lain, dan badan. Karena itu, ketahui beberapa jenis ikan cupang hias yang berpembawaan bagus yang pas dipiara.
Walau tipe atau nama ikan cupang bermacam, mereka mempunyai satu karakter dasar yaitu agresif. Agresivitas ini terkait dengan perasaan mereka jaga teritorinya. Sedikit saja ada masalah atau makhluk asing di daerahnya, cupang langsung menangkap si pengganggu.
Hoby memiara ikan cupang menjadi lagi trend pada setahun terakhir. Selain itu, langkah membandingkan ikan cupang jantan dan betina cukup mudah. Cupang jantan condong lebih agresif dibanding betina. Bila cupang jantan dan betina digabungkan, umumnya si jantan yang bakal cari kerusuhan lebih dahulu, baru si betina beraksi.
Karena karakter alaminya itu, dianjurkan tidak untuk menambahkan ikan cupang, sekalinya cupang jantan dan betina terkecuali untuk kawin. Disamping itu, cupang betina beresiko sesudah proses kawin, karena mereka sering makan telur yang sudah mereka keluarkan.
Cupang jantan dengan cupang jantan pun tidak bisa digabungkan pada sebuah tempat yang sama. Pertarungan cupang jantan dengan cupang jantan umumnya semakin lebih hebat sampai makan nyawa satu dari mereka.
Walau populer ganas, ikan cupang populer dengan keelokannya. Sirip dan warna badan yang mereka punyai beragam warna hingga digolongkan sebagai salah satunya ikan hias murah dan terkenal untuk dipiara. Berikut beberapa jenis ikan cupang hias.
1. Half Moon
Cupang Half moon ialah tipe ikan cupang hias yang pas dipiara di rumah. Ikan cupang hias tipe ini dipisah kembali pada dua wujud yang digolongkan berdasar lebar siripnya. Pertama ada The caudal fin of a half moon betta fish.
Sesuai namanya sirip ikan ini berupa 1/2 bulan, beberapa orang biasa mengenalnya 1/2 lingkaran atau 180 derajat penuh atau seperti wujud huruf D kapital. Baik sirip punggung dan sirip dubur semakin besar dari rerata dalam ikan cupang tipe half moon.
Seterusnya Ikan cupang the over Half Moon yang disebut versus berlebihan dari ikan tipe ini. Ekor yang dipunyai sama dengan versus The caudal fin of a half moon betta fish, terkecuali penebarannya. Bila ekor the caudal mempunyai ekor 180 derajat karena itu the over punyai ekor yang melingkar lebih dari 180 derajat.
2. Plakat
Ikan cupang plakat, atau PK untuk pendek, ialah varietas berbuntut pendek, yang lebih berkaitan dengan betta splendens yang diketemukan di alam dibanding varietas lainnya.
Umumnya orang pemula akan kesusahan membandingkan pejantan dan betina ikan cupang tipe ini, karena ikan cupang betina mempunyai ekor yang lebih pendek dari pejantan.
Tetapi pada cupang plakat, ketidaksamaan tipe kelamin itu berada pada sirip pada bagian perut. Pejantan akan mempunyai sirip di bagian perut lebih panjang dari betina.
Plakat biasanya cuman mempunyai ekor bundar sedikit lancip atau pendek. Tetapi pada perubahannya, saat ini ada dua tipe plakat lain karena pembiakan selective, yakni plakat half moon dan plakat crown tail.
3. Crown Tail
Crown tail atau cupang ekor mahkota pertama kalinya dikenalkan tahun 1997 di Slipi, Jakarta Barat. Tipe ikan hias cupang satu ini termudah dikenal karena ekor yang dipunyai benar-benar berlainan dari ikan cupang yang lain, yaitu ujung ekornya berupa lancip bak mahkota.
 |
| Ilustrasi ikan cupang hias |
Kedatangan cupang tipe crown tail diprediksi dari hasil silang kawin di antara cupang yang telah dilaksanakan persilangan awalnya dengan cupang lain lagi.
Ikan cupang Crown Tail mempunyai penebaran sirip 180 derajat penuh. Istilah crown tail biasa dipersingkat jadi CT oleh beberapa orang fans cupang.
4. Ganda Tail
Ganda Tail ialah tipe ikan cupang hias dengan ekor double. Sama dengan namanya, ikan ini mempunyai sirip ekor ganda. tidak cuma sirip ekor tunggal yang terbelah dua, tapi ekor double yang betul terdiri dari dua bilah ekor.
Sebagian dari ganda tail bahkan juga tidak mempunyai sirip ekor. Disamping itu tipe ganda tail condong bertubuh yang lebih pendek. Selanjutnya sirip punggung dan sirip dubur lebih luas, yang umumnya serupa satu dengan lain.
5. Slayer
Ikan cupang Slayer ialah hasil perkawinan silang ikan cupang Half moon dan Serit. Macamnya cukup ramai dipasarkan di beberapa pasar ikan dan sebagai salah satunya favorite banyak orang.
Ciri-ciri uniknya ialah siripnya yang lebih lebar dan besar daripada semua tubuhnya. Disamping itu ikan cupang slayer memiliki beberapa warna jelas seperti oranye, kuning, merah, hijau, dan beberapa warna jelas lain.
Itu beberapa jenis ikan cupang hias yang dapat dijumpai di Indonesia. Harga bermacam, dari bentang Rp100 ribu sampai Rp500 ribu. Tipe ikan cupang hias yang mana jadi favorite Anda?
Posting Komentar